Bubuk coklat aromatik itu menenangkan dan menyenangkan saat dihirup. Tidak mengherankan bila ada banyak orang yang menggunakan bubuk coklat sebagai terapi untuk menenangkan diri dengan menghirupnya.
Selain menyejukkan, bubuk coklat yang dihirup ini diklaim bisa mengurangi kegelisahan dan juga meningkatkan energi.
Beberapa manfaat bubuk coklat ini memanfaatkan sebuah perusahaan di Amerika untuk membuat "produk terapi" dengan menghirup bubuk coklat.
Hanya saja, produk ini justru menimbulkan banyak kontroversi. Produk yang diklaim mampu memberikan kenyamanan dan kenyamanan dalam 30 menit bernama Coco Loko memang dinilai berbahaya.
Hal ini dianggap bahwa produk tersebut tidak memiliki otorisasi sirkulasi USDA. Porduk juga mendapat kecaman keras dari anggota parlemen AS yang menuntut agar FDA menyelidiki produk yang belum lulus uji.
Coco Loko dipromosikan sebagai produk yang dibuat dengan bubuk coklat, taurin, ginko biloba dan guarana, bahan yang banyak ditemukan pada minuman berenergi. Coco Loko digunakan dengan menghirup, sama seperti obat inhalasi.
Nick Leong, pemilik Legal Lean, pembuat Coco Loko, mengungkapkan bahwa produk bubuk coklat yang dihirup ini telah menjadi tren di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Mengutip www.artikelkesehatantubuh.com, para dokter menyesali hal itu. Alasannya, penggunaan produk semacam itu berpotensi membahayakan pengguna. Dokter memperingatkan risiko infeksi sinus dan konstipasi.